Teori Kepribadian: MBTI vs Big Five, Mana yang Lebih Akurat?
Kepribadian manusia adalah salah satu topik paling menarik dalam psikologi. Dua pendekatan paling populer dalam mengukur kepribadian adalah MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) dan Big Five Personality Traits. Keduanya sering digunakan untuk berbagai tujuan — mulai dari pengembangan diri, perekrutan kerja, hingga hubungan interpersonal.
Namun, mana yang sebenarnya lebih akurat dan dapat diandalkan secara ilmiah? Dalam artikel ini, kita akan membandingkan keduanya secara mendalam, dari konsep dasar, metode pengukuran, hingga validitas ilmiahnya.
1. Apa Itu MBTI?
MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) adalah tes kepribadian yang dikembangkan berdasarkan teori Carl Jung, dan disempurnakan oleh Isabel Briggs Myers dan ibunya, Katharine Cook Briggs.
MBTI membagi kepribadian menjadi 16 tipe, berdasarkan kombinasi dari 4 dimensi utama:
Dimensi | Pilihan |
---|---|
Cara mendapatkan energi | Introvert (I) vs Extravert (E) |
Cara menyerap informasi | Sensing (S) vs Intuition (N) |
Cara membuat keputusan | Thinking (T) vs Feeling (F) |
Gaya hidup / struktur | Judging (J) vs Perceiving (P) |
Contoh tipe: INTJ, ENFP, ISTP, ESFJ, dan lain-lain.
➤ Kelebihan MBTI:
- Mudah dipahami dan digunakan secara praktis
- Populer di dunia kerja dan pendidikan
- Memberikan insight yang menyenangkan dan relatable
➤ Kelemahan MBTI:
- Kurang reliabel secara ilmiah (hasil bisa berubah dalam waktu singkat)
- Tidak mengukur tingkat karakteristik, hanya memberi kategori
- Tidak bisa mengukur kepribadian secara spektrum
2. Apa Itu Big Five Personality Traits?
Big Five adalah teori kepribadian yang diakui secara luas dalam dunia psikologi akademis. Teori ini menyatakan bahwa kepribadian seseorang dapat dijelaskan melalui lima dimensi utama, yaitu:
Trait | Penjelasan Singkat |
---|---|
Openness to Experience | Imajinatif, penasaran, kreatif vs konvensional dan tertutup |
Conscientiousness | Disiplin, terorganisir vs ceroboh, impulsif |
Extraversion | Ramah, energik vs pendiam, tertutup |
Agreeableness | Sopan, kooperatif vs keras kepala, kompetitif |
Neuroticism | Emosional, mudah cemas vs stabil dan tenang |
Berbeda dari MBTI, Big Five mengukur kepribadian dalam skala / spektrum, bukan kategori tetap.
➤ Kelebihan Big Five:
- Validasi ilmiah kuat (berdasarkan ribuan studi psikologis)
- Lebih reliabel dan stabil dari waktu ke waktu
- Cocok untuk penelitian ilmiah dan keperluan profesional
➤ Kelemahan Big Five:
- Kurang populer di masyarakat umum
- Kurang personal (tidak memberi label seperti MBTI)
- Bisa terasa lebih “teknis” dan kurang menarik bagi awam
3. Perbandingan: MBTI vs Big Five
Aspek | MBTI | Big Five |
---|---|---|
Jumlah Tipe | 16 tipe kepribadian | Spektrum 5 dimensi |
Format | Kategori (biner) | Skala kontinu |
Basis Ilmiah | Berdasarkan teori Jung, kurang didukung riset empiris | Berdasarkan penelitian statistik dan empiris |
Reliabilitas | Cenderung tidak stabil (hasil bisa berubah) | Konsisten dari waktu ke waktu |
Validitas | Banyak dikritik tidak akurat | Validasi tinggi di dunia akademis |
Kegunaan Populer | Sangat populer di HR, personal branding, dan sosial | Digunakan dalam psikologi profesional dan riset |
Contoh Output | ENFP, ISTJ, dll | Skor untuk setiap dimensi (misalnya: Extraversion 80%) |
4. Mana yang Lebih Akurat?
Dari sudut pandang psikologi ilmiah, Big Five lebih akurat dan reliabel dibandingkan MBTI. Ini karena:
- Big Five didukung oleh banyak penelitian lintas budaya dan populasi
- Pengukuran dilakukan secara kuantitatif dan spektrum, bukan dikotomi
- Lebih efektif dalam memprediksi perilaku nyata, seperti performa kerja, kepuasan hidup, dan stabilitas emosi
Namun, MBTI tetap berguna dalam konteks tertentu, seperti:
- Memberikan insight awal tentang diri sendiri
- Meningkatkan kesadaran akan perbedaan kepribadian
- Memfasilitasi komunikasi dan kerja tim (walau bukan alat diagnosa resmi)
5. Jadi, Mana yang Harus Digunakan?
Itu tergantung pada tujuan Anda.
✔ Gunakan MBTI jika:
- Anda ingin memahami tipe kepribadian Anda secara menyenangkan
- Anda tertarik mengeksplorasi cara berinteraksi dengan orang lain
- Anda mencari pendekatan ringan dan mudah dicerna
✔ Gunakan Big Five jika:
- Anda membutuhkan hasil yang akurat, ilmiah, dan dapat dipercaya
- Anda ingin menganalisis kepribadian secara mendalam untuk studi atau karier
- Anda ingin menggunakan hasil untuk pengembangan pribadi jangka panjang
Kesimpulan
Baik MBTI maupun Big Five memiliki kelebihan dan keterbatasannya masing-masing. MBTI lebih populer dan mudah dipahami, namun Big Five memiliki landasan ilmiah yang jauh lebih kuat dan diakui oleh psikolog profesional.
Jika Anda mencari keakuratan dan validitas tinggi, Big Five adalah pilihan terbaik. Tapi jika Anda ingin memulai perjalanan mengenal kepribadian diri dengan cara yang ringan dan seru, MBTI bisa jadi titik awal yang bagus.
Ingin Coba Tes MBTI atau Big Five?
Ada banyak platform online terpercaya yang menyediakan tes versi gratis dan berbayar. Jika Anda ingin rekomendasi:
- Tes MBTI: 16personalities.com
- Tes Big Five: truity.com / understandmyself.com