10 Tools Terbaik untuk UI/UX Designer
Profesi UI/UX Designer semakin diminati seiring berkembangnya industri digital. Dari startup hingga perusahaan besar, semua membutuhkan tampilan dan pengalaman pengguna yang optimal. Untuk menciptakan desain yang intuitif, fungsional, dan estetis, seorang desainer membutuhkan tools yang tepat.
Berikut ini adalah 10 tools terbaik untuk UI/UX Designer yang dapat membantu mulai dari proses wireframing, prototyping, hingga kolaborasi dengan tim development.
1. Figma
✅ All-in-One Tool untuk Desain dan Kolaborasi
Figma adalah salah satu tools paling populer saat ini karena berbasis cloud, sehingga mudah digunakan secara kolaboratif.
Kelebihan:
- Desain, prototipe, dan komentar dalam satu tempat
- Bisa diakses dari browser tanpa install
- Real-time collaboration seperti Google Docs
Cocok untuk:
Desainer individu maupun tim remote
2. Adobe XD
✅ Integrasi Lengkap dengan Ekosistem Adobe
Adobe XD menawarkan fitur prototyping dan desain yang kuat, sangat cocok bagi pengguna setia produk Adobe.
Kelebihan:
- Integrasi dengan Photoshop dan Illustrator
- Desain dan prototipe dalam satu workflow
- Fitur Auto-Animate untuk transisi antar layar
Cocok untuk:
Desainer UI yang sudah familiar dengan Adobe Creative Cloud
3. Sketch
✅ Pioneer dalam Desain UI Modern (Mac Only)
Sketch adalah salah satu tools pertama yang mempopulerkan desain UI modern. Meski hanya tersedia di macOS, Sketch tetap banyak digunakan oleh profesional.
Kelebihan:
- Ringan dan fokus pada UI design
- Komunitas plugin yang besar
- Banyak template dan library UI
Cocok untuk:
Desainer yang menggunakan Mac dan bekerja secara lokal
4. InVision
✅ Prototyping & Workflow Management
InVision adalah platform untuk membuat prototipe interaktif dan alur kerja desain yang rapi.
Kelebihan:
- Fitur “Inspect” untuk developer handoff
- Board untuk moodboard dan brainstorming
- Banyak plugin dan integrasi (Slack, Jira)
Cocok untuk:
Kolaborasi antara tim desain dan development
5. Axure RP
✅ Prototyping dengan Logika dan Interaksi Tingkat Lanjut
Axure RP digunakan untuk membuat prototipe kompleks yang membutuhkan logika dan interaktivitas mendalam, seperti formulir dinamis atau kondisi UI.
Kelebihan:
- Support untuk conditional logic dan variabel
- Dapat membuat wireframe hingga high-fidelity prototype
- Cocok untuk desain sistem yang kompleks
Cocok untuk:
UX Designer yang fokus pada user flow dan interaksi kompleks
6. Marvel App
✅ Desain dan Prototipe Cepat untuk Tim Agile
Marvel adalah tool sederhana namun powerful untuk wireframing, desain, dan prototyping cepat.
Kelebihan:
- Antarmuka mudah digunakan
- User testing dan handoff ke developer tersedia
- Baik untuk rapid prototyping
Cocok untuk:
Startup atau tim kecil yang butuh kecepatan dan efisiensi
7. Balsamiq
✅ Wireframing Low-Fidelity yang Cepat
Balsamiq adalah pilihan tepat untuk membuat wireframe dengan tampilan sketsa. Fokus pada struktur, bukan estetika.
Kelebihan:
- Drag and drop interface
- Sangat cepat untuk ideation
- Meningkatkan komunikasi awal dengan stakeholder
Cocok untuk:
Desainer yang ingin mempresentasikan konsep awal dengan cepat
8. Zeplin
✅ Developer Handoff yang Efisien
Zeplin bukan tool desain, tapi penghubung antara desainer dan developer. Ia menyederhanakan proses developer dalam memahami spesifikasi desain.
Kelebihan:
- Menghasilkan spesifikasi otomatis dari desain
- Integrasi dengan Figma, XD, dan Sketch
- Mendukung style guide dan component management
Cocok untuk:
Desainer yang sering bekerja dengan tim developer
9. Overflow
✅ Mapping User Flow Secara Visual
Overflow membantu membuat diagram user flow yang mudah dipahami dan terhubung langsung dengan file desain.
Kelebihan:
- Visualisasi alur pengguna yang interaktif
- Integrasi dengan Figma dan Sketch
- Cocok untuk presentasi atau user journey mapping
Cocok untuk:
UX Designer dan tim yang sering melakukan user flow review
10. Miro
✅ Kolaborasi Desain & Brainstorming Online
Miro bukan khusus tool desain, tapi sangat berguna dalam tahap awal desain seperti brainstorming, user persona, journey mapping, dan design sprint.
Kelebihan:
- Whiteboard online kolaboratif
- Banyak template UX (wireframe, flowchart, affinity map)
- Bisa diintegrasikan ke Jira, Slack, Figma, Notion
Cocok untuk:
Tim yang membutuhkan brainstorming visual dan remote collaboration
Kesimpulan
Tidak ada satu tool yang cocok untuk semua kebutuhan. Pilihan tools UI/UX terbaik tergantung pada:
- Jenis proyek (sederhana atau kompleks)
- Ukuran tim (individu atau kolaboratif)
- Tahap desain (ideation, wireframing, prototyping, handoff)
- Ekosistem kerja (desktop, cloud, integrasi dengan tools lain)
Rangkuman 10 Tools Terbaik:
Tool | Fungsi Utama | Cocok Untuk |
---|---|---|
Figma | Desain + prototipe + kolaborasi | Desainer kolaboratif |
Adobe XD | Desain + prototipe visual | Pengguna Adobe |
Sketch | UI design ringan (macOS) | Desainer lokal di Mac |
InVision | Prototyping & workflow | Tim desain & dev |
Axure RP | Prototipe kompleks | UX dengan logic & interaksi |
Marvel | Rapid prototyping | Tim agile/startup |
Balsamiq | Wireframing low-fidelity | Ideation & konsep awal |
Zeplin | Developer handoff | Kolaborasi dev-desainer |
Overflow | Visual user flow | Mapping user journey |
Miro | Brainstorming UX | Design thinking & sprint |